Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaita Diancam Pembunuhan, Tim Nigeria Minta Perlindungan  

image-gnews
Wasit Oscar Ruiz menghadiahi Sani Kaita kartu merah. REUTERS/Jorge Silva
Wasit Oscar Ruiz menghadiahi Sani Kaita kartu merah. REUTERS/Jorge Silva
Iklan
TEMPO Interaktif , Johannesburg – Timnas Nigeria telah mengajukan pemohonan kepada pemerintah mereka untuk menyediakan pengamanan terhadap gelandang Sani Kaita yang mendapat lebih dari 1000 ancaman pembunuhan setelah diganjar kartu pada laga Grup B lawan Yunani Kamis lalu.

Nigeria sempat unggul 1-0 dalam pertandingan hingga akhirnya Kaita mendapat kartu merah di menit ke-33 lantaran tindakan konyolnya berusaha menendang pemain Yunani Vassilis Torosidis.

Kalah jumlah pemain membuat Nigeria kesulitan mengimbangi Yunani sehingga akhirnya The Super Eagles berbalik kalah 1-2. Kaita sendiri langsung meminta maaf atas insiden itu.

"Saya meminta maaf kepada semua orang, rakyat Nigeria, para ofisial dan rekan-rekan saya," kata Kaita.

Juru bicara timnas Nigeria, Idah Peterside, menungkapkan bahwa sejak insiden itu Kaita telah mendapatkan banyak ancaman pembunuhan dari negara mereka yang dikirimkan lewat e-mail.

"Kami menanggapi ancaman ini dengan sangat serius. Kami telah melaporkannya kepada pemerintah Nigeria dan FIFA," kata Idah.

Idah mengatakan rekan-rekan Kaita merasa terkejut dan mereka meminta para fans untuk lebih mendukung mereka.

"Ini adalah pemuda yang telah melakukan yang terbaik untuk tim dan negaranya," kata Idah.

Menariknya, Kaita yang bermain di klub Rusia, Alaniya, terlihat tenang menanggapi ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tak khawatir. Hanya Tuhan yang menentukan siapa yang hidup dan mati. Setiap orang punya takdir sendiri-sendiri di atas bumi ini. Saya bangga menjadi bagian dari tim ini. Saya harap kami bisa elangkah lebih jauh dan saya bisa kembali memperkuat tim ini,” tutur gelandang bertahan yang memenangi medali perak di Olimpiade 2008 di Beijing.

Pengamanan di sekitar hotel tim Nigeria di Durban belum ditingkatkan, tapi Idah mengaku mereka senang dengan situasi saat ini.

"Ada banyak petugas keamanan di lapangan. Pengaturan yang dilakukan FIFA sangat menyeluruh."

Menteri Olahraga Nigeria, Ibrahim Bio, yang tengah mendampingi The Super Eagles di hotel tim di Durban juga telah menyerukan kewaspadaan terhadap ancaman tersebut.

Kaita bukan pemain pertama yang mendapat ancaman pembunuhan atas 'kesalahan'nya di Piala Dunia. Pemain Kolombia, Andres Escobar, ditembak mati tak lama setelah kembali ke negaranya dari Piala Dunia 1994 di mana gol bunuh dirinya menyebabkan kekalahan 1-2 timnya dari Amerika Serikat di putaran pertama.

AP | A. RIJAL

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.