Behrami diusir wasit di sekitar menit ke-30 lantaran terlihat menyikut wajah Vidal. Vidal langsung menjatuhkan diri sambil mengguling-gulingkan badannya sehingga wasit Arab Saudi Khalil Al Ghamdi memberi kartu merah kepada Behrami.
Kehilangan seorang pemain membuat Swiss kesulitan mengimbangi permainan Cile hingga akhirnya mereka kebobolan oleh gol Mark Gonzalez di menit ke-75 yang memastikan kemenangan Cile.
"Saya berang dengan kartu merah itu, tentu saja saya marah," kata Hitzfeld. "Saya hanya berdiri dua meter saat Vidal terjatuh dengan penuh dramatisasi.
"Itu bukan kartu merah, itu bahkan bukan kartu kuning. Itu tindakan tidak fair dari Vidal yang mengguling-gulingkan badannya meminta wasit mengeluarkan kartu merah.
"Dengan 11 lawan 11 kami mungkin masih bisa meraih peluang."
Meski begitu, Hitzfeld menolak untuk mengkritik Al Ghamdi, yang kini mencatat rekor kartu kuning yang dikeluarkannya di Afrika Selatan menjadi sembilan plus satu kartu merah.
"Saya orang yang sopan, saya tak akan berkomentar tentang wasit. Yang ingin saya katakan adalah beberapa orang meniup pulit di lapangan dan yang lain seharusnya meniup pluit di pantai."
Behrami sendiri sependapat dengan pandangan Hitzfeld tentang insiden itu.
"Saya meminta maaf kepada rekan-rekan setim dan mereka bilang 'kamu tak perlu meminta maaf karena (kartu merah) itu mengejutkan'," kata Behrami.
"Vidal hanya pura-pura. Dalam insiden itu saya tengah memburu bola, saya tak perlu menyentuhnya. Saya merasakan benturan dan saya kehilangan keseimbangan sehingga saya menggerakkan tangan saya dan saya menyentuhnya (Vidal) di sini (menunjuk pada lehernya) dan ia menempatkan tangannya di sini (menunjuk pada wajahnya) – itu luar biasa."
Di pihak lain, Vidal bersikeras bahwa Behrami memang menyentuhnya, tapi ia mengakui bahwa keputusan wasit berlebihan.
"Memang terjadi benturan, tapi saya pikir itu tak seharusnya kartu merah, wasit seharusnya memberi dia kartu kuning."
Sementara itu, pelatih Cile, Marcelo Bielsa, menolak melibatkan diri dalam perdebatan kartu merah itu.
"Saya tak melihat apa yang terjadi dari tempat saya berdiri. Saya juga tak melihatnya di layar televisi sesudah kejadian itu, jadi saya tak bisa berkomentar tentang insiden itu," kilah pelatih asal Argentina itu.
AP | A. RIJAL