Komentar Bossi, yang menjabat Menteri Reformasi Federal, tak pelak menuai kecaman dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC) serta rekan-rekannya sesama politisi.
“Saya meminta maaf kepada timnas,” kata Bossi seperti dikutip kantor berita Italia ANSA.
Sang menteri berkilah bahwa komentar itu hanya sebuah 'kelakar' dan ia sendiri berharap Italia kembali memenangi Piala Dunia.
Juara bertahan Italia hanya meraih hasil imbang dalam dua laga pertama di Grup F lawan Paraguay dan Selandia sehingga mereka harus menang lawan Slovakia di laga terakhir untuk memastikan lolos ke babak 16 Besar.
Bossi dikabarkan melontarkan komentar tentang situasi tersebut dengan mengatakan “mereka (Italia) pasti bersedia membelinya (kemenangan),” saat menjawab pertanyaan tentang siapa yang akan memenangi pertandingan itu.
Bossi memperkirakan akan ada dua atau tiga pemain Slovakia datang ke Liga Italia musim depan sebagai kompensasi bagi timnas Slovakia.
FIGC menilai komentar Bossi telah menimbulkan kegelisahan dan ofensif dan menuding sang menteri telah kelewatan.
Saat ditanya tentang komentar Bossi oleh seorang reporter Italia dalam jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (23/6), pelatih Slovakia, Vladimir Weiss, tampak kurang senang.
“Pertanyaan ini tidak terlalu cerdas. Barangkali, Anda harus bertanya kepada FIFA,” jawab Weiss. “Tapi, saya memandangnya sebagai sebuah provokasi kecil atau sebuah kelakar kecil.”
AP | A. RIJAL