Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memburu Keajaiban Afrika  

image-gnews
Timnas Pantai Gading. AP Photo/Yves Logghe
Timnas Pantai Gading. AP Photo/Yves Logghe
Iklan

TEMPO Interaktif, NELSPRUIT -- Pantai Gading akan menjalani misi mustahil. Laskar Sven-Goran Eriksson itu mengharapkan keajaiban untuk bisa menyelamatkan gengsi Afrika ketika menghadapi Korea Utara pada laga akhir Grup G di Stadion Mbombela, Nelspruit, hari ini.

Pantai Gading memang membutuhkan keajaiban untuk lolos dari grup neraka itu, setelah Portugal mengoyak gawang Korea Utara dengan tujuh gol tanpa balas. Hasil itu membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menduduki peringkat kedua klasemen dengan nilai 4. Brasil memimpin dengan nilai 6. Adapun Pantai Gading baru mengumpulkan 1 poin dan Korea Utara belum mendapat nilai.

Keajaiban itu bisa berjalan mulus jika Didier Drogba dan kawan-kawan menekuk Chollima dengan mencetak banyak gol. Itu saja belum cukup. Eriksson juga membutuhkan jasa Brasil untuk menang atas Portugal pada laga lainnya.

"Jika kami bisa melakukannya, itu akan menjadi keajaiban besar. Hanya Tuhan yang tahu (apakah kami bisa melakukannya)," ujar Arthur Boka, bek Pantai Gading.

Pertarungan antara Pantai Gading dan Korea Utara diyakini akan berjalan sangat ketat diselingi permainan fisik di antara para pemainnya. Skuad Kim Jong-il itu "hanya" menerima sanksi tiga kartu kuning ketika dihantam Portugal. Sedangkan Pantai Gading melakukan 24 pelanggaran ketika meladeni permainan Brasil.

"Jika Portugal bisa mengalahkan Brasil 7-0, mengapa kami tidak bisa melakukan hal yang sama?" kata Boka. Meski demikian, rekannya, Gervais Kouassi, yang akrab dipanggil Gervinho, agak pesimistis timnya bisa melangkah ke 16 besar. "Bagi kami, yang terpenting adalah, ketika tersingkir, kepala kami tetap tegak," tutur pemain sayap itu, yang mengulangi pernyataannya sampai tiga kali dalam jumpa pers.

Taktik berbeda

Korea Utara diyakini bermain terbuka sesuai dengan arahan pemimpin mereka, Kim Jong-il, ketika melawan Portugal. Mereka sempat tampil bagus ketika hanya kalah tipis 2-1 oleh Brasil pada laga awal. Ketika Korea Utara meladeni Portugal, televisi pemerintah Korea Utara sengaja menyiarkannya secara langsung. Namun pemerintah menyesalkan penampilan mereka karena pemain Portugal sukses menyarangkan tujuh gol tanpa balas.
Pelatih Korea Utara, Kim Jong-hun, menegaskan akan menurunkan taktik berbeda. Ada kemungkinan ia akan memperkokoh barisan pertahanannya saat melawan Pantai Gading.
Hun akan memberi tugas ekstra kepada para pemain bertahannya untuk mewaspadai pergerakan pemain Pantai Gading dari sayap. Umpan-umpan silang dari sayap kiri, yang kerap dilancarkan Gervinho, yang memperkuat klub Lille di Liga 1 Prancis, atau bintang Chelsea, Salomon Kalou, sering merepotkan lini pertahanan lawan.

Korea Utara akan tampil tanpa beban setelah tersingkir. Namun, melihat tetangganya, Korea Selatan, lolos, setidaknya mereka ingin memetik satu poin untuk menegakkan kebanggaan setelah menerima kekalahan terburuk sepanjang sejarah sepak bolanya. "Satu-satunya masalah Korea Utara adalah selalu gagal menyelesaikan peluang akhir," kata Boka. Ia berharap masalah itu tetap ada sampai hari ini, sehingga menguntungkan timnya. l REUTERS | AP | BAGUS WIJANARKO

KOREA UTARA 5-1-3-1
1-Myong-guk -KIPER

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5-Kwang-chon -BEK KANAN, 16-Song-chol -BEK TENGAH, 13-Chol-jin -BEK TENGAH, 3-Jun-il -BEK TENGAH, 8-Yun-nam -BEK KIRI

11-In-guk -GELANDANG DI DEPAN LIMA BEK

17-Yong-hak -TENGAH KANAN, 4-Nam-chol -TENGAH TENGAH, 10-Yong-jo -TENGAH KIRI

9-Tae-se -DEPAN SENDIRIAN

PANTAI GADING 4-3-3
1-Barry -KIPER

20-Demel -BEK KANAN, 4-Kolo Toure -BEK TENGAH, 5-Zokora -BEK TENGAH, 17-Tiene/3-BOKA -BEK KIRI

21-Eboue -GELANDANG KANAN, 9-Tiote -GELANDANG TENGAH, 19-Yaya Toure -GELANDANG TENGAH

15-Dindane -PENYERANG KANAN, 11-Drogba -PENYERANG TENGAH, 8-Kalou/10-Kouassi -PENYERANG KIRI


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.