Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oliver Kahn: Pemain Muda Jerman Mampu Tampil Cantik  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, JohannesburgMantan kiper andalan Jerman, Oliver Kahn, hadir memberi keterangan pers bersama mantan kiper Argentina Sergio Goycohcea, dan kiper Republik Cek Petr Cech di Adidas Jabulani Center, Sandton Covention Center, Johannesburg, Jumat (25/6).

Dalan konferesni pers yang juga dihadiri Tempo itu, Kahn bicara tentang peluang Jerman melawan Inggris, tentang calon kiper terbaik, dan tentang rahasia tendangan penalti. Berikut petikannya.

Tanya: Bagaimana prediksi anda soal pertandingan 16 besar antara Jerman vs Inggris?

Kahn: Itu akan jadi pertandingan yang klasik. Inggris memiliki pemain top, sedangkan Jerman diperkuat pemain muda yang mampu menunjukan permainan indah yang tak lagi berciri Jerman. Hasilnya seperti apa, kita tunggu saja.

Tanya:  Siapa calon peraih golden glove (lambang kiper terbaik) kali ini?

Kahn:  Saat ini masih terlalu awal untuk menentukan. Para kiper belum lagi terlalu mendapat ujian. Saya melihat kiper Ghana dan Jepang tampil cukup bagus. Julio Cesar sudah melakukan hal luar biasa bersama Inter. Kiper Argentina juga tampak sangat tenang dan penuh percaya diri.

Tanya: Apakah rahasia keberhasilan menahan penalti? Apakah hanya sekedar keberuntungan?

Kahn: Menahan penalti memang kerap dikatikan dengan keberuntungan. Tapi sebenarnya kita butuh persiapan matang untuk bisa melakukannya. Kita harus bersiap dengan mempelajari siapa pemain yang akan mengambil penalti  dan bagaimana kecenderungan dia sebelmnya. Bagaimana pula preferensinya selama ini, apakah mengandalan power atau tehnik. Kita juga harus pandai membaca bahasa tubuh untuk mengetahui ke arah mana bola akan ditendang. Penalti adalah  permainan psikologis. Dari kontak mata dan bahasa tubuh kita bisa mengetahui apakah penendang itu tertekan atau tidak. Kita juga bisa mengira ke arah mana bola akan mengarah.

Tanya: Bagaimana ritual anda sebelum melakukan penalty?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kahn: Soal konsentrasi adalah absolute. Saya ingat dalam final Liga Champions antara Bayern Muenchen lawan Valencia. Saat itu saya mampu berkonsentrasi penuh sehingga tak sadar akan kehadiran penonton. Saya bahkan tak sadar apakah pihak lawan sudah melakukan semua tendangannya, saya baru tahu setekah melihat teman setim bahwa adu penalti sudahberakhir.  

Tanya: Manuel Neuer mengatakan dalam adu penalti kiper adalah dalam posisi untuk menang. Tanggapan anda?

Kahn:  Mungkin betul begitu, tapi hal itu tak membuat tugas menahan penalti menjadi lebih mudah.  Neuer masih muda dan belum bertemu banyak hal negatiif. Ia juga sudah berhasil jadi juara Eropa U-20. Tak heran rasa percaya dirinya sangat tinnggi.

Tanya: Inggris biasanya punya tradisi kiper yang bagus, tapi tidak saat ini. Mengapakah hal itu terjadi?

Kahn: Bayern punya kebijakan untuk selalu memiliki kiper nomor satu orang Jerman. Tapi Inggris tak begitu. Saat ini Chelsea, Liverpool, dan Arsenal kiper utamanya adalah orang asing. Hal itu membuat kiper local sulit berkemabang.

Tanya: Bagaimana tanggapan anda soal banyaknya keluhtan tentang Jabulani?

Kahn:  Hal itu memang sudah jadi bahan diskusi yang cukup panjang. Seperti kata Petr Cech, bola memang terus berkembang dan kian hari kian cepat. Apalagi saat ini turnamen dimainkan diketinggian sehingga bola itu menjadi lebih cepat lagi. Tapi saya pikir hal ini tak boleh jadi alasan. Seperti kata pelatih saya, hal seperti ini jadi tantangan bagi kiper untuk berlatih lebih keras lagi.

Nurdin Saleh (Johannesburg)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.