Tapi, menolak membela pemain MU, Patrice Evra, yang memimpin perlawanan terhadap pelatih Les Bleus, Raymond Domenech. Ferguson justru menyesalkan tindakan tersebut.
Evra yang berstatus kapten tim Prancis memimpin rekan-rekannya dalam aksi mogok latihan sebagai protes terhadap pengusiran striker Nicolas Anelka yang menghina pelatih Domenech.
Menurut Fergie, Evra seharusnya tak pernah mengambil tindakan seperti itu dan ia mengatakan para pemain Prancis seharus memikirkan ribuan warga Prancis yang telah datang ke Afrika Selatan untuk menyaksikan mereka beraksi.
“Saya belum bicara dengan Evra, tapi saya sempat mengirim SMS kepadanya beberapa hari yang lalu,” tutur Ferguson kepada stasiun radio Monaco, Riviera, Jumat (25/6).
“Jika kita mendengar beritanya dari media, tindakan para pemain Prancis itu mengecewakan. Kami tak tahu apa fakta sesungguhnya, tapi hal terakhir yang seharusnya kita lakukan adalah melakukan aksi mogok.”
“Mereka mungkin punya alasan yang tepat, tapi terkadang kita harus memikirkan orang-orang yang telah menyempatkan berangkat ke Afrika Selatan untuk mendukung tim kita.”
DAILYMAIL | A. RIJAL