Juara bertahan Italia tersingkir di babak penyisihan grup setelah kalah 2-3 dari tim debutan Slovakia dlam laga terakhir Grup F, Kamis (24/6). Hasil itu memaksa Gli Azzurri lebih cepat melepas mahkota yang mereka rebut di Jerman empa tahun silam.
Pada edisi Jumat (25/6), harian olahraga top Italia, Gazzetta dello Sport, melontarkan kecaman terhadap Fabio Cannavaro dan kawan-kawan dengan menulis headline: 'Dipermalukan Slovakia, saatnya pulang.' Mereka juga menambahkan: 'Pulang secara memalukan.'
Harian olahraga lainnya, Corriere dello Sport, menulis headline senada: 'Italia, betapa memalukan! Tersingkir dan paling buncit di grupnya.'
Sementara haran umum Corriere della Sera menulis judul yang agak lunak d halaman depan mereka yang berbunyi: 'Italia, selamta tinggal buat Piala Dunia.'
Tapi, dalam situs khusus Piala Dunia mereka harian itu memuat judul yang lebih keras: 'Italia yang amburadul, Azzurri pulang.'
Harian umum lainnya, La Repubblica, lebih fokus pada akibat yang mungkin ditimbulkan oleh kegagalan total Italia di Afrika Selatan terhadap negara mereka yang warganya sangat terobsesi dengan sepakbola.
'Malu dan air mata, sebuah bangsa harus dibangun kembali,' tulis harian itu pada headlinenya, sebelum menambahkan: 'Slovakia menang 3-2 di Johannesburg untuk mendepak Azzurri di putaran pertama, sesuatu yang tak pernah terjadi sejak 1974.
'Kini kami berharap pada (pelatih baru Cesare) Prandelli.'
Sementara harian yang berbasis di Turin, La Stampa, terang-terangan menyalahkan Lippi atas penampilang buruk Italia. Headline mereka berbunyi: 'Kegagalan Lippi di Sfrika Selatan. Halaman terkelam dalam sejarah sepakbola kita.'
DAILYMAIL | A. RIJAL