TEMPO Interaktif ,
Durban — Brasil menolak bertanggung jawab atas hasil imbang 0-0 dengan Portugal dalam laga terakhir Grup G,Jumat (25/6). Sebaliknya, mereka menyalahkan kubu lawan yang dituding bermain terlalu defensif sehingga menjadikan pertandingan itu tidak enak ditonton.
“Benar-benar membosankan saat kami harus bermain melawan 11 pemain yang berkumpul di belakang, hanya berusaha meraih hasi imbang,” kata strker Brasil, Luis Fabiano.
Brasil sudah memastikan diri lolos ke 16 Besar setelah menang dalam dua laga sebelumnya. Tapi, Portugal butuh hasil imbang demi menjamin tempat di babak berikutnya meski sebenarnya kekalahan pun tak akan terlalu berpengaruh berkat koleksi gol yang sangat banyak saat mengalahkan Korea Utara 7-0.
“Mereka datang untuk menampilkan permainan mereka, diam di pertahanan untuk menjamin hasil yang mereka butuhkan,” kata bek Brasil, Daniel Alves. “Kami sempat mendapat beberapa peluang mencetak gol.”
Menariknya, pelatih Portugal, Carlos Queiroz, justru menilai pertandingan itu menarik. “Saya pikir itu tontonan hebat, sebuah pesta sepakbola,” katanya.
Brasil mendominasi sepanjang babak pertama dan beberapa kali membuat peluang mencetak gol, tapi Portugal mengambil alih kendali di babak kedua dan seharusnya bisa unggul di menit ke-60 jika kiper Julio Cesar tak bertindak sigap di bawah mistar gawang Brasil.
“Portugal sangat menghormati Brasil dan berusaha mengandalkan serangan balik,” kata Julio Cesar. “Kami harus sabar dalam upaya mencetak gol, tapi sayangnya itu tak terjadi. Setidaknya kami mendapat posisi pertama di grup ini dan itu penting buat kami.”
Pelatih Brasil, Dunga, mengkritik keputusan FIFA yang menobatkan pemain Portugal, Cristiano Ronaldo, sebagai man of the match dalam pertandingan itu dan kapten Brasil, Lucio, mengaku takjub dengan keputusan itu.
“Saya tak punya komentar tentang keputusan itu,” kata Lucio. “Saya menghormati Cristiano Ronaldo, tapi saya pikir ia tak melakukan banyak hal melawan barisan pertahanan kami.”
Lucio memainkan laga Piala Dunia ke-15 dalam pertandingan ini untuk melewati rekor legenda Brasil, Pele dan naik ke posisi 6 Besar dalam daftar pemain Brasil dengan jumlah penampilan terbanyak di Piala Dunia, terpaut lima pertandingan dengan pemegang rekor, Cafu.
Mantan kapten Jerman Lothar Matthaus masih menjadi pemain dengan rekor penampilan terbanyak di Piala Dunia, 25 pertandingan. AP – A. RIJAL