Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Serangan Jantung

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Selama Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan berlangsung, boleh-boleh saja Anda menjagokan salah satu tim peserta. Setiap kali ada aksi mendebarkan, secara tidak sadar emosi meningkat. Emosi semakin tinggi bila tim kesayangan gagal mencetak gol atau malah kebobolan terlebih dulu.

Pertandingan antara Italia dan Slowakia pada Kamis lalu menjadi salah satu pertandingan yang paling mendebarkan selama Piala Dunia 2010 berlangsung. Juara bertahan Italia dipaksa jungkir balik oleh sang pendatang baru. Italia pun tersingkir. Bagi pendukung tim Azzurri, jelas rasa kecewa tak tertahan. Emosi pun meledak-ledak.

Tapi berhati-hatilah. Sebab, keterlibatan emosi yang sangat tinggi bisa membuat tingkat stres memuncak. Sebuah penelitian menyatakan bahwa ada korelasi yang kuat antara tingkat stres akibat menonton pertandingan olahraga dan masalah kesehatan. Hal tersebut terungkap dalam artikel yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine.

Doktor Ute Wilbert-Lambert dan timnya dari Munich University Clinic, Jerman, melakukan pengamatan terhadap 4.279 orang di Muenchen. Mereka adalah para penggila sepak bola yang setia mengikuti tim nasional Jerman berlaga. Total penelitian itu berlangsung selama 242 hari. Mereka mencatat jumlah penonton yang terkena serangan jantung atau gangguan jantung yang membutuhkan pertolongan medis.

Hasil dari penelitian itu dikonversi ke dalam angka. Selama berlangsung Piala Dunia 2006, ketika tim nasional Jerman berlaga, jumlah insiden terjadinya serangan jantung meningkat rata-rata sebanyak 2,7 kasus. Bagi pria, kejadiannya meningkat 3,3 kali. Sedangkan pada wanita hanya 1,8 kali. Kasus yang paling banyak terjadi adalah dalam dua jam pertama setelah pertandingan dimulai.

Menurut tim yang dikepalai Lambert itu, momen paling krusial yang memicu tingkat stres penonton bukanlah hasil pertandingan, menang atau kalah, melainkan lebih pada intensitas jalannya pertandingan. Drama dan ketegangan yang terjadi di lapangan hijau, terlebih saat terjadi adu tendangan penalti, adalah sumber bencana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertandingan dengan jumlah kasus serangan jantung tertinggi adalah ketika Jerman mengalahkan Argentina melalui adu penalti, dan Jerman melawan Italia yang akhirnya dimenangi tim Azzuri. Pada hari berlangsungnya pertandingan tersebut, ada 65 orang yang terpaksa dilarikan ke ruang gawat darurat akibat terkena serangan jantung. Padahal, biasanya rata-rata per hari hanya terdapat 15 kasus serangan jantung.

Para peneliti menyimpulkan bahwa tingkat stres yang tinggi saat menyaksikan pertandingan sepak bola dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung dua kali lipat. Namun mereka menambahkan, selain tingkat stres yang tinggi, faktor lain yang turut berperan memicu terjadinya serangan jantung antara lain terlalu banyak memakan makanan ringan saat menonton pertandingan, mengkonsumsi makanan tak sehat atau junk food, menenggak minuman beralkohol, dan merokok.

Jadi, jika Anda pernah mempunyai riwayat terkena serangan jantung, lebih baik berhati-hati saat menyaksikan tim kesayangan Anda berlaga. Sebab, tingkat stres yang tinggi diyakini dapat memicu jantung untuk bekerja ekstra keras. Kasus seperti ini biasa disebut sindrom Piala Dunia. 

NHLBI.GOV | SCIENCEOFSOCCER | FIRMAN ATMAKUSUMA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.