Barangkali, yang paling mengejutkan adalah masih kosongnya koleksi gol Lionel Messi. Padahal, pemain berusia 23 tahun ini tampil fenomenal bersama Barcelona musim lalu dengan meraih gelar top skorer La Liga dengan 34 gol dari hanya 35 penampilan.
Meski begitu, peran Messi dalam sukses Argentina lolos ke perempat final tak perlu diragukan. Ia boleh dibilang hanya belum mendapat keberuntungan di sehingga tak satu pun dari 10 gol Argentina di Afrika Selatan ini yang tercatat atas namanya.
“Kondisi ini tak mencemaskan saya meski saya lebih suka mencetak gol saat bermain,” kata Messi. “Yang terpenting adalah kami mempertahankan level yang kami mainkan saat ini dan terus meraih kemenangan sebagai sebuah tim.”
Seperti Messi, playmaker Brasil, Ricardo Kaka juga masih puasa gol dalam tiga laga yang telah dimainkannya. Meski begitu ia telah mencatat tiga assist.
“Target saya adalah menjadi kreator gol dan memberikan peluang buat para penyerang,” kata Kaka. “Itulah yang membuat Robinho dan Luis Fabiano bisa mencetak skor. Saya senang telah menjadi kreator gol-gol itu dan saya berharap mengakhiri turnamen ini dengan assist terbanyak dan Luis Fabiano finis sebagai top skorer.”
Jika Messi dan Kaka masih menunjukkan penampilan keseluruhan yang memuaskan meski tanpa gol, situasi yang lebih mengkhawatirkan berlaku buat striker Spanyol Fernando Torres.
El Nino telah mencatat 212 menit penampilan di Afrika Selatan, tapi jangankan mencetak gol, memberi assist pun ia tak mampu.
Kendati demikian, striker Spanyol lainnya, David Villa, yakin rekannya bisa segera menemukan kembali ketajamannya.
“Saya pikir penampilan Torres tidak buruk meski ia belum mencetak gol. Ia telah berusaha sangat keras untuk bersama-sama kami di sini dan kami harus berterima kasih atas hal itu terutama karena ia baru saja menjalani operasi.
“Benar, seorang striker dinilai lewat berapa gol yang telah dia cetak, tapi Fernando belum mndapat banyak peluang sejauh ini. Ia terus berlatih, ia semakin membaik dan kita akan lihat gol-gol itu akan datang, sama seperti yang berlaku di final Euro 2008 yang memastikan kami jadi juara.”
Jika Torres, Messi dan Kaka, masih punya peluang mengakhiri paceklik gol mereka, bintang Inggris, Wayne Rooney, tak mungkin lagi bisa memperbaiki rekor nol gol yang dicatatnya dalam empat pertandingan yang telah dimainkannya karena ia dan timnya telah tersingkir di babak 16 Besar.
Kenyataan ini sangat ironis buat Rooney yang sempat dijagokan jadi top skorer di Afrika Selatan menyusul aksinya yang impresif bersama Manchester United musim lalu dengan membukukan 26 gol.
FIFA | A. RIJAL