Paraguay juga menempati posisi tidak diunggulkan melawan Jawara Eropa Spanyol di Stadion Ellis Park, Johannesburg. "Belanda bermain baik dan memaksa Brasil melakukan kesalahan-kesalahan fatal," ujarnya, Sabtu (3/7).
Martino menganggap Spanyol, dengan permainan menyerangnya, mirip Brasil. "Mereka memonopoli penguasaan bola, sehingga lawan harus bertahan," katanya.
Paraguay, yang baru menyumbang tiga gol dan lolos ke babak perempat final lewat tos-tosan, akan mengandalkan tipe permainan bertahannya. "Sulit menyerang melawan tim sekuat Spanyol," kata Martino.
Namun, Los Guaranies tidak hanya menempatkan pemain di kotak pertahanan. "Kami harus memperbaiki distribusi bola dan mencegah Spanyol bermain dengan pola mereka," ujar Martino, "ini waktu yang baik untuk memperbaiki citra kami sebagai tim yang hanya bisa bertahan."
FIFA | REZA M