TEMPO Interaktif, Johannesburg: Pahlawan lolosnya Spanyol ke babak semi final Piala Dunia Afrika Selatan David Villa mengatakan Jerman tidak akan senang bertemu timnya setelah juara Eropa sukses meredam Paraguay 1-0 untuk meraih tiket empat besar.
Gol telat Villa pada menit ke-83 ke gawang Justo Villar, gol kelimanya di turnamen, mempertemukan kembali laga ulangan final Euro 2008 di Wina ketika La Furia Roja mengalahkan Jerman 1-0 lewat gol semata wayang Fernando Torres.
“Kami mempunyai waktu sekarang untuk mempersiapkan laga final dan Jerman tidak akan senang melihat fakta harus bertempur melawan Spanyol,” tegas Villa.
Villa mengaku Paraguay adalah lawan paling tangguh Spanyol sejauh ini. “Kami tahu akan sulit untuk menyerang ketika lawan memutuskan untuk berada di belakang dan bertahan. Ini menyulitkan kami namun pada akhirnya kami bisa lolos ke semi final dan hal terpenting adlah tim ini masih hidup,” Villa menjelaskan.
Villa kembali menjadi pahlawan Spanyol pada detik-detik menegangkan sebelum akhir pertandingan di mana kedua tim sempat gagal melancarkan tendangan penalti. Penyerang Barcelona Pedro gagal memetik peluang emasnya ketika tembakannya menemui ruang kosong.
“Segalanya berjalan lancar dan saya berharap mereka (Spanyol) bisa melanjutkan performa bagusnya,” harap Villa.
“Mencetak gol adalah hal penting namun jika anda menang dengan jumlah banyak dan Anda hanya mencetak satu atau dua ini tidak mempunyai nilai yang sama,” sebutnya.
Andres Iniesta, yang sukses menerobos pertahanan Paraguay menjadi inspirato terjadinya gol yang dikemas Villa. Gelandang Katalan itu mengatakan gelar pemaion terbaik dalam pertandingan tidak akan didapatnya jika tim tidak bermain kolektif.
“David Villa akan mengatakan hal yang sama jika duduk di sini. Kekuatan Spanyol adalah setiap pemain bermain sebagai unit. Kami semua mengetahui tugas dan itu membantu kami meraih kesuksesan,” bangga Iniesta.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO