Pemain veteran ini termasuk dalam skuad Jerman yang dikalahkan Spanyol 1-0 pada final di Wina dua tahun silam.
Klose mengatakan duel ulangan kedua tim di Durban nanti bakal menampilkan para pemain dan skuad berbeda dan itu menguntungkan Jerman.
“Spanyol masih jadi kekuatan yang mendominasi Eropa, tapi secara kualitas saya pikir kami telah mengalami peningkatan,” kata Klose, Minggu (4/7).
Para pemain muda Jerman yang telah memukau dunia belakangan ini lewat aksi impresif mereka di Afrika Selatan termasuk playmaker Mesut Oezil, winger Thomas Mueller dan gelandang bertahan Sami Khedira.
Klose yang baru mencatat cap ke-100 saat Jerman membantai Argentina 4-0 di perempat final, Sabtu (3/7), mengatakan para pemain muda itu telah membawa banyak kualitas dan kesegaran ke dalam tim.
“Beberapa tahun lalu, orang-orang sering menyayangkan tak adanya generasi baru yang muncul (dalam skuad Jerman). Kami tak punya striker baru dan gelandang kreatif baru yang mencuat dan semua orang mengkritik itu.
“Tapi, waktu telah membuktikan bawah orang-orang tersebut keliru,” kata Klose.
Klose mengakui Spanyol adalah lawan terbaik yang dihadapi Jerman di Afrika Selatan, jauh lebih baik daripada Inggris dan Argentina.
“Spanyol adalah yang terbaik di antara ketiga tim itu. Mereka memainkan sepakbola fantastis,” kata pemain berusia 32 tahun itu.
Tapi, Klose mengatakan Jerman semakin percaya diri setelah melihat Spanyol mengalami kesulitan saat mengalahkan Paraguay 1-0 di perempat final.
“hal itu menunjukkan Spanyol bukan tak terkalahkan. Ada sedikit perbedaan dalam cara bermain mereka antara 2008 dan sekarang,” kata Klose.
Satu-satunya gol kemenangan Spanyol pada pertandingan itu dijaringkan oleh David Villa yang kini memuncaki daftar top skorer sementara Piala Dunia 2010 dengan koleksi 5 gol.
“Ia pemain fantastis,” puji Klose. “Ia punya kaki kiri dan kanan yang sama kuatnya dan punya teknik istimewa. Ia nyaris komplet seperti Lionel Messi.
“Ia adalah pemain yang harus kita hentikan oleh seluruh anggota tim, bukan hanya seorang bek.”
Klose sendiri telah membukukan 4 gol di turnamen ini dan ia mengaku telah mematok target pribadi 5 gol di Piala Dunia kali ini dan punya peluang mencapai target itu di semifinal dan final atau playoff perebutan tempat ketiga.
Klose hanya butuh 1 gol lagi untuk memenuhi target pribadinya itu sekaligus menyamai rekor Ronaldo sebagai top skorer sepanjang masa di Piala Dunia sengan koleksi 15 gol.
Dua dari ke-15 gol Ronaldo dibuat pada final Piala Dunia 2002 saat Brasil mengalahkan Jerman yang diperkuat Klose 2-0.
“Saya sempat berbicara dengannya setelah partai final itu dan saat itu saya tak pernah membayangkan bisa begitu dekat dengan rekornya dengan hanya butuh 2 gol lagi untuk melewatinya,” kata Klose. “Saya harap ia tak terlalu khawatir (rekornya bakal terlewati).”
Kendati punya target pribadi yang harus dipenuhi, Klose mengaku tak ada yang lebih membuatnya grogi selain keharusan berpidato di hadapan rekan-rekannya dalam tradisi syukuran mencapai penampilan ke-100.
Klose berhasil terhindar dari tradisi itu seusai pertandingan lawan Argentina saat skuad Jerman pulang ke hotel mereka di Erasmia.
“Saya sangat senang karena tak seorang ingat akan hal itu. Sebagian besar pemain makan di luar atau minum-minum bir,” katanya. “Cepat atau lambat mereka akan ingat dan saya harus tampil memberikan pidato itu.”
AP | A. RIJAL