TEMPO Interaktif, Cape Town: Gelandang serang Jerman, Thomas Mueller, sudah melupakan impiannya merengkuh Piala Dunia, karena kekalahan Jerman di semifinal. Kini dia mengincar target baru: Pemain Muda Terbaik.
Pemain 20 tahun ini masuk nominasi bersama Giovani Dos Santos dari Meksiko dan Andre Ayew asal Ghana. Mueller unggul satu langkah dari pesaingnya karena masih bakal tampil dan mempertontonkan permainan ciamiknya di partai perebutan Juara III malam Stadion Nelson Mandela Bay, Port Ilizabeth, malam ini. "Saya senang bisa masuk daftar (pemain muda terbaik)," katanya, Sabtu (10/7).
Dia bisa menyusul jejak seniornya, Lukas Podolski yang menyabet gelar pemain muda terbaik di Piala Dunia Jerman empat tahun lalu. Mueller mengaku bangga bisa masuk nominasi itu sebab karirnya masih tergolong seumur jagung. Dia baru setahun jadi pilihan di tim utama Bayern Muenchen dan baru Maret lalu membela Der Panzer. "Namun saya tidak mau tertekan oleh gelar itu," katanya.
Dengan empat gol yang dicetak sepanjang turnamen ini, Mueller juga masuk kandidat peraih sepatu emas. Top skorer sementara dipegang David Villa (Spanyol) dan Wesley Sneijder (Belanda) dengan lima gol. Menurut Mueller, tidak memaksakan jadi top skorer. "Ada Miroslav Klose yang memiliki target lebih tinggi," katanya. Seniornya di Pasukan Panser itu berupaya mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia, yang saat ini dipegang Ronaldo dari Brasil dengan 15 gol. Klose, 32 tahun, cuma terpaut satu gol. "Lihat saja hasilnya, tapi seperti biasa, kami selalu ingin mencetak gol sebanyak mungkin," ujarnya.
Jerman memang jadi tim paling produktif di Afrika Selatan dengan 13 gol. Anak-anak asuh Joachim Loew ini tiga kali mencetak empat gol dalam satu pertandingan, yaitu saat melawan Australia, Inggris dan Argentina.
FIFA | REZA M