TEMPO Interaktif, Johannesburg - Spanyol keluar sebagai juara dunia untuk klai pertama setelah mengalahkan Belanda 1-0 lewat perpanjangan waktu dalam partai final di Soccer City, Senin (12/7) dinihari WIB.
Andres Iniesta menjadi pahlawan dengan membukukan satu-satunya gol kemenangan Spanyol dalam pertandingan itu di menit ke-116.
Kemenangan Spanyol sekaligus memupus mimpi Belanda untuk sukses dalam final Piala Dunia ketiga yang mereka mainkan. Kini, De Oranje harus menghadapi kenyataan selalu gagal di final setelah nasib serupa pada 1974 dan 1978.
Sejak awal Spanyol memang diunggulkan bakal jadi juara di Afrika Selatan menyusul aksi impresif merka saat menjuarai Euro 2008 dan di babak kualifikasi. Meski begitu, La Furia Roja sempat tersandung dalam langkah pertamanya, kalah 0-1 dari Swiss di babak penyisihan.
Mereka kemudian bangkit dan memenangi keenam laga berikutnya termasuk final melawan Belanda.
Kemenangan ini boleh dibilang layak didapat Spanyol yang memang lebih mendominasi sepanjang pertandingan. Meski begitu, mereka sempat kesulitan menembus ketatnya barisan pertahanan Belanda.
Spanyol juga smepat beberapa kali terancam oleh serangan-serangan yang dilancarkan Belanda melalui kecepatan Arjen Robben.Permainan keras yang diterapkan Belanda juga sempat merusak konsentrasi para pemain Spanyol.
Di babak kedua pelatih Vicente del Bosque melakukan perubahan dengan memasukkan Jesus Navas menggantikan Pedro Rodriguez. Strategi ini terbukti tepat karena kemudian permainan Spanyol menjadi lebih hidup.
Beberapa kali Navas melakukan pergerakan di sisi kanan yang membuat barisan pertahanan Belanda kocar-kacir. Sebuah umpan yang dilepaskannya di sekitar menit ke-70 seharusnya bisa menghasilkan gol kalau saja tembakan David Villa tak diblok oleh bek Belanda.
Beberapa menit sebelumnya, Belanda juga sempat mengancam gawang Spanyol saat Arjen Robben mendapat umpan terobosan dari Wesley Sneijder, taip tembakannya masih digagalkan oleh kiper Iker Casillas dengan kakinya.
Kedudukan imbang bertahan hingga 90 menit berlalu sehingga pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Spanyol kembali mendominasi dan terus menekan pertahanan Belanda di 15 menit pertama. Mereka bahkan sempat kembali memperoleh sebuah peluang emas ketika Cesc Fabregas yang masuk menggantikan Xabi Alonso, mendapat umpan terobosan dari Iniesta, tapi tembakannya masih bisa diblok kiper Maarten Stekelenburg dengan kakinya.
Spanyol mengawali 15 menit kedua dengan menarik keluar David Villa dan menggantikannya dengan Fernando Torres. Pergantian itu membuat Villa harus berbagi gelar top skorer Piala Dunia 2010 dengan Sneijder, Thomas Mueller dan Diego Forlan yang sama-sama membukukan 5 gol.
Memasuki menit ke-109 Belanda harus kehilangan seorang pemain setelah John Heitinga mendapat kartu kuning kedua lantaran menarik jatuh Iniesta. Kalah jumlah pemain membuat Belanda makin sulit menahan gempuran Spanyol hingga akhirnya gawang mereka dibobol Iniesta.
Spanyol menjadi tim kedelapan yang memenangi Piala Dunia setelah Brasil, Italia, Jerman, Argentina, Uruguay, Inggris dan Prancis.
SUSUNAN PEMAIN
Belanda: 1-Maarten Stekelenburg; 2-Gregory van der Wiel, 3-John Heitinga, 4-Joris Mathijsen, 5-Giovanni van Bronckhorst (15-Edson Braafheid 105); 7-Dirk Kuyt (17-Eljero Elia 71), 6-Mark van Bommel, 10-Wesley Sneijder, 8-Nigel de Jong (23-Rafael van der Vaart 99), 11-Arjen Robben; 9-Robin van Persie.
Spanyol: 1-Iker Casillas; 15-Sergio Ramos, 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol, 11-Joan Capdevila; 14-Xabi Alonso (10-Cesc Fabregas 87), 8-Xavi, 6-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets; 18-Pedro (22-Jesus Navas 60), 7-David Villa (9-Fernando Torres 106).
Wasit: Howard Webb (Inggris)
DAFTAR JUARA PIALA DUNIA
2010-- Spanyol
2006-- Italia
2002-- Brasil
1998-- Prancis
1994-- Brasil
1990-- Jerman Barat
1986-- Argentina
1982-- Italia
1978-- Argentina
1974-- Jerman Barat
1970-- Brasil
1966-- Inggris
1962-- Brasil
1958-- Brasil
1954-- Jerman Barat
1950-- Uruguay
1938-- Italia
1934-- Italia
1930-- Uruguay
REUTERS | AP | A. RIJAL