Mereka rela berjam-jam dalam cuaca terik 40 derajat celcius menunggu kedatangan pahlawannya yang datang bersama tropi piala dunia yang diarak dengan bus terbuka.
Spanyol berhasil menumbangkan Belanda dalam laga final Piala Dunia di Afrika Selatan kembali ke tanah air, Senin, selanjutnya diarak mengelilingi ibu kota Madrid setelah menghadap Raja Juan Carlos dan Perdana Menteri Jose Luis Rodriquez Zapatero.
"Kalian adalah sebuah contoh untuk generasi baru atas upaya dan semangat juang kalian yang ditunjukkan dalam mengatasi berbagai kemungkinan," kata Raja di Istana Kerajaan. "Kalian telah membuat mimpi kami menjadi kenyataan."
Ribuan orang berkerumun di lapangan terbuka dekat Sungai Manzanares, tempat arak-arakan berakhir. "Kami di sini untuk ambil bagian dalam sejarah," kata Pedro, 33 tahun.
Tak jauh dari sana, seseorang menyemprot mobil Volkswagen Beetle dengan warna kuning dan merah seperti bendera Spanyol.
Sementara pemain di atas bus mengenakan kaos bertuliskan "Juara Dunia" disablon melintang dengan gelombang bendera mengambil foto dan video para fans berpakaian warna merah dan kuning sembari membunyikan musik yang disalurkan melalui pengeras suara.
Para suporter memanggil-manggil kiper sekaligus kapten tim Iker Casillas dan bernyanyi "Villa, Villa, Maravillea", Marvellous Villa merupakan penghargaan bagi striker David Villa yang telah menjadi pencetak gol terbanyak tim Spanyol di Afrika Selatan.
Juara Piala Eropa ini untuk pertama kalinya dalam sejarah keikusertaannya di Piala Dunia berhasil menggondol tropi bergengsi. Tim Matador menggulung Belanda 1-0 dalam pertandingan perpanjangan waktu di Johannesburg, Ahad malam.
Dalam kata sambutannya, Raja Juan Carlos didampingi istri Ratu Sofia, dan anak perempuan tertua Putri Elena, serta Pangeran Felipe dan istrinya Letizia, mengucapkan banyak terima kasih atas perjuangan tim nasional Spanyol.
"Terima kasih kalian juara, atas nama bangsa Spanyol dan seluruh rakyat Spanyol," ujar Raja yang disampaikan secara pribadi kepada setiap pemain.
Sementara itu, usai bertemu Raja, mereka bergerak ke Istana Moncloa untuk bertemu dengan Perdana Menteri Zapatero.
REUTERS | BBC | CHOIRUL