Kemeriahan Piala Dunia juga mulai terasa di gerai yang menjual pernak pernik bola di Malioboro Mall. Ada topi, kaus, patung, dan gantungan kunci Harganya bervariasi, Rp 40 ribu hingga Rp 300 ribu. Meski begitu, belum ada aksesori yang berlogo Piala Dunia. kaus yang dijual misalnya hanya bercorak nama dan grafis bendera negara, yang dijual sekitar Rp 50 ribu per potong. (Baca:Ini Prediksi Mourinho Seputar Piala Dunia 2014)
Pedagang memang tak boleh sembaranganmenjual logo Piala Dunia. Hanya mereka yang berlisensi yang boleh menjual barang berlogo Piala Dunia. Pemegang lisensinya pun wajib membayar ke Federation Internationale de Football Association atau
FIFA 2014.
Karyawan gerai suvenir bola di Malioboro Mall, Edi Subanto, mengatakan perhelatan Piala Dunia mendatangkan keuntungan baginya. Penjualan suvenir dan kaos biasanya naik hingga 20 persen. Barang yang terjual paling laris adalah kaus. "Omzet per hari bisa mencapai Rp 1,5 juta," kata dia. Edi mendatangkan barang jualannya dari pemasok di Yogyakarta maupun luar Yogyakarta.
Barang jualan yang menggiurkan tak hanya suvenir dan benda elektronik menjelang Piala Dunia. Pabrik produk makanan pun mulai bersiap. Juru bicara Chocolate Monggo, Asridha S Dina mengatakan karyawan pabriknya telah mengolah coklat berbentuk bola dalam empat macam rasa. "Produk ini hanya kami jual di gerai coklat Monggo. Kami juga kirim ke Jakarta, Surabaya, dan Jakarta," kata dia. (Simak berita Piala Dunia lain di sini)
SHINTA MAHARANI
Terpopuler:
Ini Prediksi Mourinho Seputar Piala Dunia 2014
Piala Dunia, PSK Brasil Belajar Bahasa Inggris
Falcao Batal Tampil di Piala Dunia 2014
Joachim Low: Ozil Akan Bersinar di Piala Dunia
Keisuke Honda Janjikan Kejutan dari Jepang