TEMPO.CO, Paris - Penyerang Olivier Giroud menilai tim nasional Prancis akan menorehkan hasil yang lebih baik di Piala Dunia Brasil nanti, ketimbang empat tahun lalu di Afrika Selatan. Keyakinan itu, menurut Giroud, karena kondisi tim saat ini lebih kondusif.
"Kami pernah punya kekecewaan. Tapi itu adalah masa lalu. Sekarang kami punya tim yang lebih kondusif," kata Giroud seperti dilansir laman resmi Arsenal, Jumat, 6 Juni 2014.
Pada Piala Dunia 2010, Prancis memang diguncang konflik internal. Penyerang senior Nicolas Anelka terlibat adu argumen dengan Raymond Domenech, pelatih timnas Prancis ketika itu. Akibatnya, Anelka dipulangkan dari skuad Prancis. Tak hanya itu, penggemar sepak bola lokal pun memusuhi tim karena dinilai arogan.
Les Blues--julukan Prancis--akhirnya kandas di fase grup setelah hanya meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan. Prancis imbang tanpa gol ketika menghadapi Uruguay dan menderita kekalahan saat menghadapi Meksiko dan tuan rumah Afrika Selatan.
"Piala Dunia dan Piala Eropa terakhir memang mimpi buruk. Tapi kami sudah menunjukkan perubahan dalam satu-dua tahun terakhir. Kami juga sudah berbaikan dengan penggemar karena hasil-hasil bagus yang didapat," ujar Giroud lagi.
"Sekarang, saya tak sabar tampil di Brasil. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan diri."
ARSENAL.COM | ARIE FIRDAUS