Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersiap Menuju 16 Besar Piala Dunia

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Tiga pendukung Brasil berpose saat menyaksikan tim kesayangannya melawan Meksiko. Getty Images
Tiga pendukung Brasil berpose saat menyaksikan tim kesayangannya melawan Meksiko. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Wajah Baica langsung berseri. Musababnya adalah berita yang dilihatnya di televisi. Kabar dari Granja Comary, tempat tim nasional Brasil berlatih, menyebutkan Hulk sudah bisa diturunkan oleh Felipe Scolari dalam pertandingan terakhir melawan Kamerun, dinihari nanti, di Stadion Mane Garrincha, Brasilia. “Tes terhadap ototnya terbukti tidak ada masalah,” kata pelatih yang di Brasil akrab disapa dengan sebutan Felipao itu. “Dia siap dimainkan lagi.”

Hadirnya Hulk memang memberikan harapan. Dalam pertandingan melawan Meksiko, pekan lalu, Brasil tampil kedodoran tanpa bisa mencetak satu pun gol. Kembalinya Hulk, disebut media lokal, sebagai kembalinya Selecao ke formasi inti yang sebelumnya dimainkan Felipao.

Baica, yang merupakan juragan ikan laut, tak henti-hentinya bersenang hati. Sambil menyeruput bir kesukaannya, dia mengutarakan optimismenya. “Pokoknya Brasil akan jadi juara. Apalagi Hulk sudah bisa bermain, kami pasti juara,” ujarnya sambil memperagakan gaya selebrasi Hulk setiap kali mencetak gol.

Berbeda dengan Baica, seorang pelayan toko di kawasan Rio de Janeiro lain malah mengaku tak terlalu terpengaruh oleh berita itu. Sebab, dia tidak suka kepada Hulk. “Gaya permainannya tidak menarik. Menurut saya, semestinya Felipao memanggil Ronaldinho atau Kaka. Mereka jauh lebih baik dan memiliki pengalaman yang lebih ketimbang dia,” katanya sengit.

Namun, meski berbeda pendapat dengan Baica, dia juga optimistis dan berharap Selecao bisa melaju mulus ke babak berikutnya. “Selecao pasti menang melawan Kamerun,” katanya. “Saya kira skornya 3-0.” (Baca: Inilah Negara Berpotensi Tersingkir di Fase Grup)

Dua pendapat ini sepertinya mewakili respons kebanyakan warga Brasil dalam menyambut pertandingan akhir di Grup A. Mereka boleh beda argumen, tapi, hasilnya, mereka hanya ingin timnya menang dan meneruskan langkah ke babak berikutnya. “Saya tidak mau kejadian seperti melawan Meksiko terulang kembali,” kata seorang warga.

Peristiwa yang terjadi pekan lalu memang membuat warga Brasil murung. Meski tak kalah, Brasil gagal meraih kemenangan. Padahal mereka sudah siap berpesta. Apalagi, dalam sejarah pertemuan keduanya, Brasil selalu berhasil menjinakkan Meksiko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walhasil, trompet yang sudah disiapkan warga untuk ditiup urung berbunyi setelah dalam pertandingan 2 x 45 menit itu tak satu pun gol yang tercipta. Begitu juga dengan petasan yang biasa meledak setiap kali Brasil mencetak gol, seperti yang terjadi ketika mereka melumat Kroasia dalam pertandingan pembuka lalu. (Baca: Beginilah Penentuan Klasemen Grup Piala Dunia)

Namun, menyambut pertandingan akhir di fase penyisihan grup, mereka mengaku sudah melupakan kekecewaan tersebut. Seperti biasa, mereka bergairah menyambut pertandingan Selecao.

Antonie, seorang warga di Rio, mengaku telah menolak ajakan seorang temannya yang meminta ditemani pergi ke Sao Paulo semata karena hanya ingin menonton Selecao melawan Kamerun bersama teman-temannya di bar favoritnya. “Kesenangan menonton bersama mereka tak bisa tergantikan,” katanya dengan riang.

Keriangan Antonie ini dipastikan akan lebih komplet manakala Selecao bisa mengubur Kamerun di Brasilia.

IRFAN BUDIMAN (RIO DE JANEIRO)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.