TEMPO.CO, Fortaleza - Pemain Belanda Arjen Robben mengakui melakukan diving saat pertandingan melawan Meksiko, Ahad, 29 Juni 2014. Namun, Robben berkeras diving itu dilakukan pada babak pertama. Belanda memenangi pertandingan melalui tendangan penalti Klaas Jan Huntelaar di akhir pertandingan. Penalti diberikan setelah Robben dilanggar Rafael Marquez.
“Saya mesti meminta maaf,” kata Robben kepada NOS. Namun, dia mengatakan tendangan 12 pas di akhir pertandingan memang harus diberikan. Dia mengatakan dia terlalu mudah jatuh pada satu kesempatan di babak pertama. “Saya seharusnya tak melakukan itu.”
Robben juga mengungkapkan mengapa dia tak mengambil penalti tersebut dan memilih menyerahkan kepada Huntelaar. “Biasanya saya nyaman mengambil penalti, tetapi tadi saya adalah orang yang kena tekel,” kata dia. Dia merasa nyaman bahwa Huntelaar akan berhasil menunaikan tugasnya. Menurut Robben, Huntelaar pantas mendapatkan tendangan tersebut.
Belanda menang secara dramatis dengan skor 2-1 melawan Meksiko. Belanda tertinggal lebih dulu setelah Giovani Dos Santos melesakkan gol melalui tendangan keras pada menit ke-48. Meksiko seolah akan berada di ambang kemenangan sebelum berhasil disamakan oleh Wesley Sneijder pada menit ke-88 melalui sepakan keras di kotak penalti. Belanda menyudahi perlawanan Meksiko setelah Huntelaar mencetak gol kedua melalui titik putih.
Pelatih Belanda Louis Van Gaal memuji pemainnya karena lebih fokus ketimbang lawannya. Van Gaal juga menyebut pemain Belanda menunjukkan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi. Dia mengaku mengambil keuntungan saat jeda karena suhu panas. “Kami tak pernah berhenti percaya sampai pertandingan berakhir,” kata Van Gaal.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa
Jinakkan Williams, Cornet Cium Rumput
Remaja 15 Tahun Asal Belanda Ikut Jihad di Suriah
Divonis, Corporate Secretary KAI Yogyakarta Ogah Banding