Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat dari Brasil: Banyak Terowongan Menuju Rio  

Editor

Raju febrian

image-gnews
Anak-anak bermain didepan parkiran mobil para turis Piala Dunia di Metro Mangueira favela, 750 meter di Maracana, Rio de Janeiro, Brasi (26/6). Mario Tama/Getty Images
Anak-anak bermain didepan parkiran mobil para turis Piala Dunia di Metro Mangueira favela, 750 meter di Maracana, Rio de Janeiro, Brasi (26/6). Mario Tama/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Rio de Jainero - Seorang teman yang berjanji akan mengantar ke favela tiba-tiba tak bisa dihubungi. Padahal 30 menit sebelum sampai di bagian mulut Rocinha kami masih bisa berhalo-halo dengan ponsel. Pas sampai di Pasar Rocinha yang menjadi gerbang masuk ke favela terbesar di dunia itu, tiba-tiba telepon selulernya tak bisa dihubungi.

Teman Brasil saya jadi kecewa. Raut wajahnya masam. Berkali-kali dia pencet telepon selulernya, tapi sama saja. Tidak ada jawaban dari seberang sana. Nada heran pun keluar dari mulutnya. "Kenapa jadi mati?" tanyanya kepada diri sendiri.

Akhirnya kami putuskan untuk balik badan. Masuk ke favela tanpa ada orang yang tinggal di sana hanya bikin masalah. Paling tidak, masalah pertama adalah kaki yang terasa pegal-pegal. Lalu napas juga dipastikan tersengal-sengal. Maklum, jalan ke perkampungan di gunung itu menanjak dan curam.

Sampai malam, nomor itu masih terus dihubungi. Namun sama saja. Mati. Barulah keesokan harinya nada panggil terdengar. "Maaf, kemarin seharian saya berada di terowongan. Ada pekerjaan di sana," katanya, seperti yang diceritakan teman Brasil saya. Dia memang bekerja di kantor pemerintahan yang mengurusi pekerjaan umum.

Semula saya sempat sangsi akan kabar hilangnya sinyal itu. Namun, suatu ketika, saat menumpang taksi, siaran dari radio yang tengah didengarkan sang sopir mendadak hilang ketika melintasi terowongan panjang. Saya juga cek telepon seluler saya. Eh, benar. Hilang semua tanda sinyalnya.

Terowongan di Rio de Janeiro, dan kota-kota lainnya di Brasil, memang jumlahnya teramat banyak. Dengan menghitung sekadarnya, selama berada di sini paling tidak saya melewati lima terowongan yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di wilayah Rio sendiri, paling tidak ada 20 terowongan. Yang paling baru pembangunannya adalah Grota Funda TransOeste, yang dibuat pada 2012. Sisanya ada yang dibuat satu abad silam.

Umur dan jaraknya pun terbilang panjang. Terowongan Santa Barbara, yang membuat teman si Brasil kehilangan sinyal telepon, punya panjang hingga 1,3 kilometer. Terowongan ini dibuat pada 1963.

Jalan menembus gunung di sini merupakan salah satu solusi dalam hal transportasi kota. Maklum, kota ini semarak dengan gunung-gunung batu. Membuat jalan melingkar mengitari gunung-gunung tersebut tentu malah membuat jarak perjalanan semakin panjang. Tidak efektif untuk transportasi dalam kota.

Sebenarnya berada di terowongan ini tak ada bedanya dengan saat melintasi terowongan di Jakarta. Hanya, di sini jalurnya lebih panjang dan tertib. Selain itu, satu lagi, setiap kali turun hujan lebat, dipastikan arus lalu lintas tetap lancar. Tak ada rombongan pengendara sepeda motor yang berteduh di sana guna menghindari siraman air hujan.

IRFAN BUDIMAN (RIO DE JAINERO) 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.